MONITORING JARINGAN

 LAPORAN
MONITORING JARINGAN (CACTI)



            CACTI merupakan software yang digunakan untuk keperluan monitoring jaringan yang menyimpan semua data/informasi yang diperlukan untuk membuat grafik dan mengumpulkannya dengan databse MySQL. CACTI dapat dijalankan dengan beberapa software pendukung MySQL, PHPMyAdmin, RRD Tool, net-snmp, serta webserver yang support terhadap PHPMyAdmin yaitu Apache.

                  Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metode perolehan multiple data, dan fitur pengelolaan user. Seluruhnya dikemas secara intuitif, sebuah interface yang mudah digunakan dan dipahami untuk Local Area Network sehingga network dapat komples dengan ratusan device. Dengan menggunakan Cacti kita dapat memonitor trafik yang mengalir pada server.

Fitur yang ada di Cacti :
1. Memory Usage untuk mengetahui memory yang digunakan oleh server dan mengetahui seberapa besar memory tersebut telah digunakan oleh server
2. Logged in User untuk mengetahui dari user yang terhubung dengan server tersebut 
3. Processor untuk mengetahui processor dari server tersebut 

Fitur Cacti yang didapatkan :
1. Jumlah graph itern yang tak terhingga, dapat didefinisikan utuk setiap graph secara optional dengan        menggunakan CDEF atau data source dari Cacti
2. Mendukung file RRD dengan lebih dari satu data source, dan dapat menggunakan sebuah RRD file        yang disimpan di mana saja dalam suatu local file system
3. Memiliki tree view yang memudahkan user untuk membuat graph hierarchies dan meletakan graph        dalam suatu tree
4. Memiliki manajemen berbasis user, yang memudahkan administrator menciptakan user dan                    memberikan tipe permission yang berbeda antar user 

Alat dan Bahan :
1. Laptop/PC
2. Website rumahweb.id
3. Server VPS
4. Aplikasi PuTTY
5. Website Cacti

TOPOLOGI



Langkah-Langkah :

1. Masukkan IP Address milik server VPS untuk masuk ke aplikasi PuTTY, di sini saya menggunakan IP Address 103.84.206.147

2. Lakukan pembaruan paket data yang akan digunakan seperti bind9, apache2, php, dan cacti. Pembaruan paket data tersebut dilakukan dengan mengetik perintah apt update.

3. Masukkan perintah apt install bind9 untuk melakukan installasi paket dns yang akan digunakan untuk merubah nama domain menjadi IP Address yang ada di server.

4. Pada tampilan ini, masukkan perintah nano /etc/network/interfaces untuk verifikasi IP Address yang tersedia yang ada pada server VPS dengan IP Address 103.84.206.147.

5. Masuk ke dalam direktori bind dengan mengetik perintah cd /etc/bind, lalu cek isi file bind dengan mengetik ls.

6. Masukkan perintah nano named.conf.local, untuk mengedit file dan menentukan zone dan filenya yaitu galih dan 147, fungsi dari zone "galih.net" yaitu untuk membuat domain yang akan digunakan, "/etc/bind/galih" untuk membuat file yang akan tersedia pada bind, zone "206.84.103.in-addr.arpa" untuk melakukan pemetaan IP Address ke domain galih.net yang akan disimpan di dalam suatu zona, fungsi dari "/etc/bind/147" yaitu untuk membuat file berupa IP pada ada pada direktori bind

7. Edit file DNS forward menggunakan IP Address dari server VPS dengan memasukkan IP Address 103.84.206.147, dengan mengetik perintah nano named.conf.options.

8. Lakukan copy atau menduplikat db local file pada file galih dengan mengetik perintah cp db.local galih, dan juga copy file pada file 147 dengan memasukkan perintah cp db.127 147, kemudia cek isi pada direktori bind dengan mengetik perintah ls, pada tampilan di bawah ini file galih dan 147 telah berhasil di copy.

9. Lakukan edit pada file galih dengan mengetik perintah nano galih untuk melakukan menambahkan subdomain cacti pada domain galih agar subdomain cacti dapat terbaca oleh server DNS.

10. Lakukan edit pada file 147 dengan mengetik nano 147 agar dapat menambahkan subdomain 147 dengan domain galih agar subdomain dapat terbaca juga oleh server.

11. Masukkan perintah nano /etc/resolv.conf sebagai resolver atau untuk mentranslasikan nama domain menjadi IP Address, di sini saya menambahkan domain galih.net dan IP Address yaitu menggunakan 103.84.206.147.

12. Cek status pada file bind untuk memastikan apakah statusnya sudah aktif atau belum dengan mengetik perintah systemctl status bind9.service, pada tampilan di bawah ini telah tersedia statusnya telah active

13. Lakukan restart pada bind9 untuk menjalankan ulang layanan pada bind dengan mengetik perintah systemctl restart bind9.service, dan cek status file bind untuk mengetahui apakah statusnya sudah kembali aktif atau belum dengan mengetik perintah systemctl status bind9.service hingga statusnya telah terdapat keterangan active.

14. Ketik perintah ping cacti.galih.net untuk melakukan verifikasi dengan cara uji coba ping seperti pada tampilan di bawah ini.

15. Masukkan perintah apt install dnsutils yang berguna untuk mengatasi masalah yang terjadi pada DNS dan dapat dilakukan untuk verifikasi serta pengujian bind9

16. Lakukan pengecekan dan verifikasi file galih dengan cacti menggunakan perintah dig dengan cara mengetik perintah dig cacti.galih.net.

17. Kemudian pastikan nslookup telah mengarah ke server VPS dengan mengetik perintah nslookup cacti.galih.net.

18. Masukkan perintah apt install apache2 untuk melakukan install paket web server karena akan menggunakan aplikasi apache

19. Lakukan edit file apache2 dengan mengetik perintah nano /etc/apache2/apache2.conf, kemudian tambahkan kalimat ServerName localhost.

20. Masukkan perintah cd /etc/apache2/sites-available/ untuk masuk ke dalam direktori apache available, lalu backup konfigurasi pada apache dengan mengetik perintah cp 000-default.conf cacti.conf, kemudian ketik perintah ls untuk melihat hasil dari backup file.

21. Lakukan edit file cacti dengan mengetik perintah nano cacti.conf, lalu hapus tanda # atau buka tanda block pada baris ServerName lalu tambahkan domain cacti yaitu menjadi ServerName cacti.galih.net, pada bagian DocumentRoot arahkan path cacti ke /usr/share/cacti/site

22. Aktifkan site cacti dengan memasukkan perintah a2ensite cacti.conf, kemudian cek keterangannya hingga kata enabling dan activate, lalu masukkan perintah systemctl reload apache2 untuk melakukan restart paket apache2

23. Install mariadb dengan mengetik perintah apt install mariadb-server mariadb-client untuk melakukan konfigurasi database php

24. Lakukan restart pada paket mysql dengan perintah /etc/init.d/mysql restart dan cek status mysql dengan perintah /etc/init.d/mysql status hingga terdapat keterangan active (running).

25. Masukkan perintah apt install cacti karena menggunakan aplikasi cacti untuk melakukan monitoring.

26. Tentukan pilihan webserver yang ingin digunakan yaitu apache2. Tunggu prosesnya

27. Karena paket database yang akan diinstall yaitu dbconfig-common lalu pilih yes.

28. Masukkan password web cacti yang akan digunakan pada login database user di mysql, di sini saya menggunakan password 1234, lalu pilih opsi ok. Lakukan konfirmasi password dengan mengisi password yang sama seperti sebelumnya yaitu 1234.

29. Ketik perintah apt install snmp snmpd untuk menginstall paket monitoring dengan menggunakan snmp.

30. Masuk ke direktori snmp dengan mengetik perintah cd /etc/snmp/ lalu backup file snmp dengan mengetik perintah cp snmpd.conf snmpd.conf.backup, kemudian ketik ls untuk mengecek apakah file snmp telah terbackup atau belum.

31. Edit pada file snmp dengan mengetik perintah nano snmpd.conf, lakukan edit pada bagian sysLocation diisi dengan Bekasi dan pada bagian sysContact diisi dengan admin@galih.net, dan lakukan perubahan pada bagian agentaddress menjadi 103.84.206.147.

32. Buat access control pada baris rocommunity dengan menggantinya menjadi IP Address 103.84.206.147 dan penggunanya yaitu galih.

33. Lakukan restart pada paket snmp dengan mengetik perintah /etc/init.d/snmpd restart, kemudian cek status paket snmp dengan mengetik perintah /etc/init.d/snmpd status hingga terdapat keterangan active (running)

34. Masukkan perintah snmpwalk -v 1 -c galih 103.84.206.147 untuk melakukan verifikasi pada snmp.

35. Buka pada web browser dengan mengetik IP Address dengan cacti yaitu 103.84.206.147/cacti, kemudian masukkan login dengan admin dan passwordnya pada setting password cacti sebelumnya yaitu 1234, lalu klik kolom centang keep me signed in dan klik login

36. Klik Create Device untuk membuat device baru agar dapat melakukan monitoring

37. Klik tanda add di bagian pojok kanan atas untuk membuat device.

38. Isi data profil untuk device agar dapat melakukan monitoring, isi data pada bagian description, hostname, SNMP Community.

39. Jika sudah, klik Create Graphs for this Device.

40. Jika data query nya tidak muncul maka cek data di awal lalu pastikan datanya sudah benar.

41. Lalu pastikan data query sudah ada, kemudian beri tanda checklist sesuai dengan interface yang akan digunakan.

42. Klik pada kolom centang untuk grafik yang ingin dimonitoring dengan cara melakukan checklistpada bagian graph templates dan data query, selanjutnya klik create

43. Tambahkanlah data query dengan memilih opsi data yang diinginkan, di sini saya memilih opsi SNMP-Interface Statistics.

44. Lakukan refresh pada data query dengan memastikan statusnya yaitu success.

45. Setting pada file snmpd dengan mengetik perintah nano snmpd.conf, pada bagian view systemonly hapus angka 1 pada bagian belakang.

46. Lakukan restart pada snmpd dengan mengetik perintah /etc/init.d/snmpd restart.

47. Klik pada graphs > default time > Local > Machine > Serverkelompok6, tunggu hingga grafiknya berjalan.































































































Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI DHCP SERVER

DATABASE DEBIAN 9

VIRTUAL PRIVATE SERVER