KONFIGURASI DHCP SERVER
LAPORAN
KONIGURASI DHCP SERVER
Nama : Anugerah Sabdo Panggalih
Kelas : XI TKJ A
DHCP SERVER adalah sebuah perangkat yang bertugas mengatur dan memberikan alamat IP Secara otomatis kepada komputer client. Pada kali ini saya menggunakan sebuah web PNETLAB untuk melakukan setting pada DHCP Server.
Alat dan Bahan :
1. Laptop/PC
2. Koneksi jaringan yang stabil
3. Aplikasi VM Ware
4. Aplikasi Google chrome (agar bisa masuk ke wesite PnetLab)
Langkah-langkah :
1. Buatlah sebuah topologi di PnetLab seperti di bawah ini.
2. Aktifkan seluruh perangkat Server dan PC, dengan cara klik tanda start pada setiap perangkat hingga muncul tanda hijau di bawah masing-masing perangkat Server dan PC.
3. Lakukan pengecekan IP pada ether1 dan ether2 Server utama dengan cara klik Server utama lalu ketik ipconfig eth1 (192.168.234.105) dan ketik ipconfig eth2 (105.105.105.1)
8. Selanjutnya masuk ke tampilan Nano lagi dengan mengetik nano /etc/default/isc-dhcp-server. Pada bagian INTERFACESv4 isi dengan "eth2". Jika sudah klik X, klik Y, klik Enter.
4. Jika IP pada masing-masing ether sudah ada, maka selanjutnya mengupdate paket ubunutu dengan cara mengetik apt update yang bertujuan memperbarui daftar paket yang tersedia, tetapi tidak menginstall paket-paket apapun.
7. Langkah selanjutnya masuk ke tampilan Nano dengan cara mengetik nano dhcpd.conf, setelah masuk ke tampilan nano, lalu cari A slightly different configuration for an internal subnet.
5. Selanjutnya lakukan install paket DHCP Server dengan mengetik apt install isc-dhcp-server-ldap, jika ada pilihan Y/n maka pilih Y
6. Kemudian masuk ke direktori DHCP dengan mengetik cd /etc/dhcp/, lalu ls untuk melihat isi folder DHCP tersebut, lalu mengetik cp dhcpd.conf dhcpd.conf.backup untuk melihat file backup jika file sebelumnya terhapus, dan mengetik ls
- subnet 150.150.150.0 netmask 255.255.255.0
- range 150.150.150.2 105.105.105.100;
- domain-name-server nsl.galihsearl.net;
- domain-name galihsearl.net;
- subnet mask 255.255.255.0;
- routers 105.105.105.1;
- broadcast-address 105.105.105.254;
Jika sudah klik X, klik Y dan Enter.
10. Lakukan pengecekan pada IP PC 1, dengan cara klik pada perangkat PC 1, lalu ketik ip dhcp untuk mengecek IP pada PC 1 (muncul keterangan DDORA IP 105.105.105.2/24 GW 105.105.105.1, lalu ketik show ip untuk melihat seluruh konfigurasi IP PC1, setelah itu ketik ping 105.105.105.1 untuk mengetes apakah IP yang digunakan telah terkoneksi dengan interset (berhasil). Jika berhasil akan muncul keterangan-keterangan seperti gambar di bawah ini.
11. Lakukan pengecekan pada IP PC 2, dengan cara klik pada perangkat PC 2, lalu ketik ip dhcp untuk mengecek IP pada PC 2 (muncul keterangan DDORA IP 105.105.105.3/24 GW 105.105.105.1, lalu ketik show ip untuk melihat seluruh konfigurasi IP PC2, setelah itu ketik ping 105.105.105.1 untuk mengetes apakah IP yang digunakan telah terkoneksi dengan interset (berhasil). Jika berhasil akan muncul keterangan-keterangan seperti gambar di bawah ini.
12. Langkah terakhir masuk ke terminal Server Utama, kemudian masuk ke direktori home dengan mengetik cd /home/ kemudian ketik dhcp-lease-list untuk melihat berapa client yang mendapatkan IP dari konfigurasi sebelumnya. Disini muncul 2 PC Client dengan IP PC 1 (105.105.105.2) dan IP PC 2 (105.105.105.3).












Komentar
Posting Komentar