LAPORAN KONFIGURASI
DATABASE
Database adalah kumpulan data yang dikelola sedemikian rupa berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berhubungan sehingga memudahkan dalam pengelolaannya. Melalui pengelolaan tersebut pengguna dapat memperoleh kemudahan dalam mencari informasi, menyimpan informasi, dan membuang informasi. Database berfungsi melihat dan memodifikasi data, untuk pelaporan dan analisis data, mendistribusikan sekumpulan data di beberapa lokasi yang berada di server jaringan terorganisir.
.
Alat dan Bahan :
1. Laptop/PC
2. Aplikasi VirtualBox
3. File ISO Debian 9.4 atau 9.7
Langkah-Langkah Konfigurasi :
1. Lakukan installasi debian seperti materi yang telah saya lampiran sebelumnya.
2. Lakukan perubahan peraturan pada virtual machine dengan cara mengetik machine.
3. Pada bagian Network ubah menjadi Bridged Adapter dengan mode Allow All. Setelah itu klik OK.
4. Setelah masuk ke tampilan debian disini akan di minta login dan memasukkan password dan setelah menjadi superuser ketik perintah su. Kemudian masukkan perintah ip a untuk mengecek IP Address. Di sini saya menggunakan IP Address 192.168.10.105. Lalu masuk ke PuTTY dengan IP yang sama pada Debian.
5. Lakukan pengetesan jaringan dengan mengetik perintah ping google.com. Jika sudah terdapat keterangan seperti di bawah ini berarti pengetesan jaringan telah berhasil.
6. Pada menu Devices pilih opsi Optical Drives lalu pilih Debian 9.7 DVD-1 iso.
7. Masukkan perintah apt-get install mysql-server mysql-client untuk install paket mysql.
8. Setelah melakukan installasi selanjutnya lakukan pengecekan status mysql dengan mengetik perintah /etc/init.d/mysql status. Jika sudah terdapat status active berarti installasi berhasil.
9. Lakukan installasi paket phpmyadmin dengan mengetik perintah apt-get install phpmyadmin. Lalu ketik Y untuk melanjutkan.
10. Kemudian jika muncul tampilan seperti ini maka pilih opsi
apache2 untuk memilih tipe web server yang akan digunakan nanti pada phpmyadmin.
11. Setelah itu pada tampilan ini akan di beri pertanyaan apakah konfigurasi database untuk phpmyadmin dilakukan dengan dbconfig-common. Jika iya klik yes.
12. Pada tampilan ini masukkan password untuk phpmyadmin. Lakukan konfirmasi password.
13. Masukkan perintah mysql -u root -p untuk membuat sebuah user ke dalam root. Kemudian buat user dengan mengetik perintah create user 'anugerah'@'localhost'identified by'12345';
14. Lalu buatlah 2 buah database dengan mengetik CREATE DATABASE sabdo; dan CREATE DATABASE panggalih;. Kemudian masukkan perintah SHOW DATABASE untuk melihat informasi database yang telah dibuat.
15. Masukkan perintah grant all on panggalih.* to'anugerah'@'localhost'; klik enter, lalu ketik perintah grant all on sabdo.* to 'anugerah'@'localhost'; yang berfungsi untuk melihat hak akses anugerah agar dapat mengkonfigurasi database milik panggalih dan sabdo
16. Jika sudah, maka masuk ke tampilan browser dengan memasukkan IP Address yaitu 192.168.10.105 masukkan username yaitu anugerah dan passwordnya 12345
17. Setelah masuk ke tampilan dashboard phpmyadmin, selanjutnya cek nama penggunanya apakah sama dengan yang telah kita buat sebelumnya, di sini saya sudah sesuai yaitu anugerah@localhost.
18. Pada database panggalih saya membuat sebuah table coloms dengan nama siswa sebanyak 4 kolom.
19. Lakukan konfigurasi table coloms seperti di bawah ini.
- id : INT
- Nama : VARCHAR - Alamat : VARCHAR
- No. Telfon : VARCHAR
Kemudian klik save untuk menyimpan konfigurasi
20. Pada database sabdo saya membuat sebuah tabel coloms dengan nama guru sebanyak 4 kolom.
21. Lakukan konfigurasi tabel coloms seperti di bawah ini.
- id : INT
- Nama : VARCHAR
- Alamat : VARCHAR
- No. Telfon : VARCHAR
Kemudian klik save untuk menyimpan konfigurasi.
22. Kembali lagi ke tampilan PuTTY masukkan perintah USE panggalih lalu ketik perintah SHOW TABLES; untuk menampilkan keterangan, di sini terdapat keterangan siswa seperti yang telah di setting pada phpmyadmin. Kemudian ketik perintah USE SABDO dan ketik perintah SHOW TABLES; untuk menampilkan keterangan, di sini terdapat keterangan guru seperti yang telah di setting pada phpmyadmin. Jika sudah sesuai maka konfigurasi Database menggunakan phpmyadmin telah berhasil.
Komentar
Posting Komentar