VOIP NETWORK REMOTE 2 SITE



LAPORAN KONFIGURASI 
VOIP NETWORK REMOTE 2 SITE

        VOIP (Voice Over Internet Protokol) adalah teknologi yang melakukan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode suara digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data. Contohnya Phone dari Kota Bekasi dapat terhubung ke Kota Bogor melalui IP jaringan.

Alat dan Bahan :

    1. Aplikasi Cisco Packet Tracer
    2. Router 2811 (2 buah)
    3. Switch 2960 (2buah)
    4. IP Phone (5 buah)

Langah-Langkah konfigurasi :

1. Buatlah topologi seperti di bawah ini.

2. Lakukan setting pada Switch0 :

    - en : Mengaktifkan konfigurasi di switch
    - conf t : Masuk ke konfigurasi terminal
    - host SWGalih : Memberi nama pada hostname di switch
    - int ra fa0/2-4 : Masuk dan mendaftarkan range fastEthernet 2 - 4 
    - switchport voice vlan 1 : Setting interface 0/1-5 agar dapat mengakses voice vlan 1


3. Lakukan konfigurasi pada Switch1 :

    - en : Mengaktifkan konfigurasi di switch
    - conf t : Masuk ke konfigurasi terminal
    - host SWGalih : Memberi nama pada hostname di switch
    - int ra fa0/2-3 : Masuk dan mendaftarkan fastEthernet 2-3
    - switchport voice vlan 1: Setting interface 0/1-5 agar dapat mengakses voice vlan 1

4. Lakukan konfigurasi pada Router0 :
    - en : Mengaktifkan konigurasi di switch
    - conf t : Masuk ke konfiguarsi terminal
    - host RouterGalih : Memberi nama pada host di switch
    - int fa0/0 : masuk ke inteface fastEthernet0/0
    - no sh : Mengaktifkan interface0/0 karena default interface pada router adalah off
    - ip dhcp pool voice : Membuat IP secara DHCP 
    - network 192.168.20.0 255.255.255.0 : network yang digunakan
    - default-router 192.168.20.1 : default gateway
    - option 150 ip 192.168.20.1
    - ip dhcp excluded-address 192.168.20.1
    - ip add 192.168.20.1 255.255.255.0 : ip address yang digunakan

5. Membuat Telephony Service di Router0:

    - telephony-service : Mulai melakukan konfigurasi telephone
    - max-ephones 3 : Jumlah maksimal phone yang digunakan
    - max-dn 3
    - ip source-address 192.168.20.1 port 2000 : alamat IP melalui port 2000
    - auto assign 1 to 5
    - auto assign 4 to 6
    - ephone-dn 1 : mendaftarkan phone pertama
    - number 1001 : memberi identitas nomor phone pertama
    - ephone-dn 2 : mendaftarkan phone kedua 
    - number 1002 : memberi identitas nomor phone kedua
    - ephone-dn 3 : mendaftarkan phone ketiga
    - number 1003 : memberi identitas nomor phone ketiga

    - int fa0/1 : masuk ke interface fastEthernet0/1
    - no sh : Mengaktifkan interface0/0 karena default interface pada router adalah off
    - ip add 30.30.30.1 255.255.255.252 : ip address yang digunakan
  - router ospf 1 : protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis.
    - network 192.168.20.0 255.255.255.0 area 0
    - network 20.20.20.0 255.255.255.0 area 0 
    - do sh ip route : Membuka keterangan ip routing 
    - dial-peer voice 200 voip
    - session target ipv4:20.20.20.2
    - destination-pattern 2001
    - destination-pattern 2002
    - destination-pattern 2003
    - destination-pattern 200.

6. Lakukan konfigurasi pada Router1 : 
    - en : Mengaktifkan konigurasi di switch
    - conf t : Masuk ke konfiguarsi terminal
    - host RouterGalih : Memberi nama pada host di switch
    - int fa0/0 : masuk ke inteface fastEthernet0/0
    - no sh : Mengaktifkan interface0/0 karena default interface pada router adalah off
    - ip dhcp pool voice : Membuat IP secara DHCP 
    - network 192.168.24.0 255.255.255.0 : network yang digunakan
    - default-router 192.168.24.1 : default gateway
    - option 150 ip 192.168.24.1
    - ip dhcp excluded-address 192.168.24.1
    - ip add 192.168.24.1 255.255.255.0 : ip address yang digunakan

7. Membuat Telephony Service di Router0:

    - telephony-service : Mulai melakukan konfigurasi telephone
    - max-ephones 2 : Jumlah maksimal phone yang digunakan
    - max-dn 2
    - ip source-address 192.168.24.1 port 2000 : alamat IP melalui port 2000
    - auto assign 1 to 5
    - auto assign 4 to 6
    - ephone-dn 1 : mendaftarkan phone pertama
    - number 2001 : memberi identitas nomor phone pertama
    - ephone-dn 2 : mendaftarkan phone kedua 
    - number 2002 : memberi identitas nomor phone kedua

    - int fa0/1 : masuk ke interface fastEthernet0/1
    - no sh : Mengaktifkan interface0/0 karena default interface pada router adalah off
    - ip add 30.30.30.1 255.255.255.252 : ip address yang digunakan
   - router ospf 1 : protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis.
    - network 192.168.30.0 255.255.255.0 area 0
    - network 30.30.30.0 255.255.255.0 area 0 


    - do sh ip route : Membuka keterangan ip routing 
    - dial-peer voice 200 voip
    - session target ipv4:30.30.30.2
    - destination-pattern 1001
    - destination-pattern 1002
    - destination-pattern 1003
    - destination-pattern 100.


8. Lakukan pengetesan pada IP Phone dalam satu kota. Jika berhasil terkoneksi/terhubung maka akan terdapat keterangan Connected 

9. Lakukan pengetesan IP Phone pada kota yang berbeda. Jika sudah berhasil terkoneksi-terhubung maka akan terdapat keterangan Connected.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI DHCP SERVER

DATABASE DEBIAN 9

VIRTUAL PRIVATE SERVER