KONFIGURASI WEB SERVER

 LAPORAN 

KONFIGURASI WEB SERVER  


Nama : Anugerah Sabdo Panggalih

Kelas : XI TKJ A


            Web Server merupakan sebuah software yang memberikan layanan berupa data. Berfungsi untuk menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien atau yang di kenal dengan web browser (Chrome, FireFox) yang selanjutnya mengirimkan respon dari permintaan tersebut kepada client dalam bentuk tampilan atau halaman web.


Alat dan Bahan :

1. Laptop/PC

2. Aplikasi VMware

3. Aplikasi PuTTy

4. Google Chrome

5. Web PnetLab

6. Koneksi Internet 


Langkah-Langkah konfigurasi :


1. Buatlah sebuah topologi seperti di bawah ini dengan menggunakan beberapa perangkat seperti Internet, Server Utama, Server Client, Switch, 2 buah PC Client


2. Lakukan remote melalui aplikasi PuTTy dengan memasukkan ip addres dari Server Utama yaitu 192.168.234.105 kemudian klik ok.

3. Masuk ke dalam direktori bind dengan cara mengetik cd /etc/bind/ lalu masuk ke tampilan nano dengan cara memasukkan perintah nano galih, kemudian edit pada bagian tanda @ dengan mengetik  www IN A 192.168.234.105, setelah itu klik ctrlX > Y dan enter 

4. Kemudian lakukan restrart pada bind9 dengan cara memasukkan perintah systemctl restart bind9.service. Jika sudah di restart selanjutnya masukkan perintah apt install apache2 yang berfungsi sebagai perantara antara client (browser web) dengan web server web, mengatur akses dan mengirimkan konten yang diminta dari server web ke client melalui protokol HTTP atau HTTPS 

5. Masuk ke direktori apache dengan memasukkan perintah cd /etc/apache2/sites-available/ dan klik ls untuk menampilkannya. Lalu masukkan perintah cp 000-default.conf galih.conf kemudian ketik ls untuk menampilkannya apakah sudah masuk atau belum 

6. Kemudian masuk ke tampilan nano dengan memasukkan perintah nano galih.conf, lalu cari #    #ServerName www.example.net, lalu ganti menjadi #ServerName www.galih.net lalu hapus bagian #, seperti pada gambar di bawah ini. Kemudian klik ctrlX > Y dan enter 

7. Selanjutnya masuk ke dalam direktori html dengan memasukkan perintah cd /var/www/html, lalu ketik ls sampai muncul keterangan index.html.


8. Kemudian masuk ke tampilan nano dengan memasukkan perintah nano index.html, index.html berfungsi sebagai halaman utama dari sebuah web, ketika seorang pengguna memasukkan URL situs web tanpa menyebutkan nama, maka server web akan mencari file index.html di direktori root dan menampilkan konten dari file tersebut sebagai halaman awal dari situs web. Lalu cari pada bagian title terdapat suatu keterangan, kemudian ubah pada bagian page menjadi galih. Klik ctrlX >Y dan enter.


9. Kemudian masuk kembali ke dalam direktori apache2 dengan memasukkan perintah cd /etc/apache2/sites-available/, kemudian ketik ls untuk menampilkannya. Masukkan perintah a2dissite 000-default.conf yang berfungsi menonaktifkan situs web pada konfigurasi Apache. Di dalam konfigurasi Apache file 000-default.conf adalah file yang berisi pengaturan default untuk server. Jika sebuah situs web tidak memiliki konfigurasi tersendiri maka Apache akan melakukan konfigurasi default untuk menampilkan situs web tersebut. Selanjutnya masukkan perintah a2ensite galih.conf yang berfungsi mengaktifkan situs web baru yang telah di konfigurasi di dalam Apache.  


10. Lakukan restart pada Apache tersebut dengan memasukkan perintah systemctl restart apache2.service dan masukkan perintah systemctl status apache2.service untuk menampilkan status konfiguarsi saat ini. Jika sudah running berarti berhasil.


11. Masuk ke Server Client. Jika sudah terdapat keterangan Connect maka klik ok 


12. Masuk ke tampilan terminal Server Client dengan cara klik Menu > System Tools > MATE Terminal

13. Lakukan ping pada ip address milik server Client yaitu ping 105.105.105.1. Jika sudah terdapat keterangan seperti di bawah ini berarti tes ping berhasil

14. Lakukan ping pada ip address Server Utama yaitu ping 192.168.234.105. Jika sudah terdapat keterangan seperti di bawah ini berarti tes ping berhasil

15. Kemudian masuk sebagai superuser dengan memasukkan perintah sudo -i, lalu masukkan password dan masukkan perintah nano /etc/resolv.conf agar dapat masuk ke tampilan nano

16. Edit pada halaman nano resolv dengan menambahkan script search galih.net dan nameserver 192.168.234.105. Kemudian klik ctrlX > Y > enter 

17. Masukkan perintah systemctl stop apache2 untuk menghentikan sistemnya dan masukkan perintah systemctl status apache2 untuk melihat status apache setelah di nonaktifkan, hingga disini sudah terdapat keterangan inactive (dead).

18. Lakukan installasi nginx dengan memasukkan perintah apt install nginx. Setelah itu klik Y untuk melanjutkan konfigurasi.

19. Kemudian masuk ke dalam direktori html dengan memasukkan perintah cd /var/www/html/, kemudian ketik ls untuk menampilkan isi dari direktori tersebut. Masukkan perintah mv index.html /var/www/ dan ketik ls hingga muncul keterangan index.nginx-debian.html.

20. Selanjutnya lakukan restart nginx masukkan perintah systemctl restart nginx.service serta mengecek statusnya dengan memasukkan perintah systemctl status nginx.service. Jika sudah terdapat keterangan running,maka sudah berhasil.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI DHCP SERVER

DATABASE DEBIAN 9

VIRTUAL PRIVATE SERVER