KONFIGURASI FILE SERVER SAMBA

 LAPORAN 

KONFIGURASI FILE SERVER SAMBA


Nama : Anugerah Sabdo Panggalih

Kelas : XI TKJ A


            Samba Server merupakan perangkat lunak yang menggunakan protokol SMB. Samba merupakan aplikasi yang berfungsi berbagi sumber daya antar komputer yang terhubung dengan jaringan. Samba lebih di kenal digunakan untuk pertukaran data antar perangkat yang menggunakan sistem operasi windows Samba Server dapat digunakan untuk folder, file, printer baik untuk perangkat berbasis sistem Window, Unix dan Linux. Secara sederhana, jika digunakan untuk berbagi file/folder, samba seperti sebuah partisi harddisk yang dapat digunakan secara bersama-sama. 


Alat dan Bahan : 

1. Laptop/PC

2. Aplikasi VMware

3. Aplikasi PuTTy

4. Googe Chrome

5. Web PnetLab

6. Koneksi Internet


Langkah-Langkah Konfigurasi :

1. Buatlah sebuah Topologi seperti di bawah ini, dengan beberapa perangkat seperti Internet, Server Utama, Switch, Server Client, dan 2 buah PC Client.

 


2. Lakukan remote melalui aplikasi PuTTy dengan memasukkan ip address dari Server Utama yaitu 192.168.234.105, kemudian klik ok. Selanjutnya masuk sebagai superuser dengan memasukkan perintah sudo -i dan masukkan passwordnya.

3. Masukkan perintah apt install samba untuk melakukan install paket samba, setelah itu klik Y untuk melanjutkan konfigurasi.

4. Kemudian masuk ke dalam direktori samba dengan memasukkan perintah cd /etc/samba, kemudian ketik ls untuk melihat isi dari direktori tersebut. Selanjutnya masukkan perintah cp.smb.conf smb.conf.local yang berguna untuk melakukan copy file, kemudian klik ls untuk melihat isi dari copy file tersebut apakah sudah sesuai atau belum.

5. Selanjutnya masuk ke tampilan nano untuk melakukan edit file dengan memasukkan perintah nano smb.conf. Di bawah ini terdapat script-script tertentu yaitu :

- Path : Parameter yang menentukan direktori atau folder mana yang akan dibagikan. Di dalam konfiguarsi ini direktori yang akan dibagikan adalah /home/samba/
- Valid User : Parameter yang menentukan nama pengguna yang di izinkan untuk mengakses dan menggunakan direktori yang akan digunakan
- Writeable : Parameter yang menentukan apakah pengguna dapat di izinkan untuk mengakses direktori yang dibagikan dapat menulis atau mengedit konfigurasi di dalamnya
- Browsable : Parameter yang menentukan apakah pengguna dapat di izinkan untuk dilihat atau dicari oleh pengguna lainnya 
- Guest Ok : Parameter yang menentukan apakah pengguna tamu dapat di izinkan untuk mengakses direktori yang dibagikan. Namun, di dalam konfigurasi ini Guest ok tidak di izinkan guna keamanan konfigurasi 


6. Setelah itu masukkan user baru yaitu galih dengan memasukkan perintah useradd -m -d /home/samba/ galih, kemudian buat sebuah password dari user baru tersebut yaitu galih juga dengan memasukkan perintah smbpasswd -a galih 


7. Kemudian masukkan perintah testparm yang berguna untuk memriksa kesalahan di dalam file konfigurasi samba serta memberikan informasi dari konfigurasi samba yang sedang digunakan. Setelah itu klik enter untuk menampilkan informasi tersebut. 



8. Cek dari informasi testparm tersebut apakah sudah terdapat [sambaGALIH] seperti yang terdapat pada konfigurasi  nano smb.conf.


9. Selanjutnya lakukan restart pada smbd dengan memasukkan perintah /etc/init.d/smbd restart yang berguna untuk menghentikan dan memulai layanan pada sistem tersebut. Kemudian masukkan perintah /etc/init.d/smbd status yang berguna mengecek status pada layanan setelah dilakukannya restart. Jika sudah terdapat keterangan runnning maka pengecekan status berhasil.

10. Kemudian melakukan install paket untuk clientnya dengan memasukkan perintah apt install sambaclient yang memiliki fungsi memungkinkan pengguna Linux untuk mengakses dan berinteraksi dengan sumber daya jaringan yang telah dibagikan di server SMB. Klik Y untuk melanjutkan konfigurasi.

11. Buat sebuah file latihan.txt di dalam direktori /home/samba dengan memasukkan perintah touch latihan.txt kemudian ketik ls -al untuk menampilkan file yang ada di dalamnya. Jika file latihan.txt sudah muncul berarti sudah tersimpan 

 12. Masukkan perintah smbclient -U galih //105.105.105.1/sambaGALIH kemudian masukkan passwordnya dan masukkan perintah ls untuk menampilkan file yang sebelumnya sudah masuk atau belum

13. Jika sudah masuk pada Server Ubuntu, jika terdapat opsi Connect klik ok


14. Selanjutnya klik pada bagian Admin's Home > Browse Network kemudian klik tanda pensil, lalu masukkan perintah smb://105.105.105.1/sambaGALIH, kemudian klik enter. Setelah itu pilih opsi Registered User lalu masukkan username dan password, lalu klik ok/next.

15. Buatlah sebuah folder baru dengan cara klik kanan, lalu pilih create folder untuk membuat folder baru, kemudian beri nama pada folder tersebut dengan nama tes 

16. Cek folder tersebut dengan memasukkan perintah ls di dalam direktori /home/samba. Jika sudah terdapat latihan.txt tes. Berarti sudah berhasil 







 







Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI DHCP SERVER

DATABASE DEBIAN 9

VIRTUAL PRIVATE SERVER