KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER (Cisco Packet Tracer)

KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER


Nama    : Anugerah Sabdo Panggalih

Kelas    : XI TKJ A


                    Komunikasi jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling bertukar data.

                    Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service) disebut komputer server. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client, sehingga diperoleh suatu data relevan.


Alat dan Bahan : 

1. Laptop

2. Aplikasi Cisco Packet Tracer 


Langkah-langkah :


1. Masuk ke aplikasi Cisco Packet Tracer. Setelah itu pastikan koneksi internet disable 


2. Kemudian buat suatu server, di sini saya menggunakan server 2950T
3. Kemudian buatlah PC Client, di sini saya membuat PC sebanyak 10 PC
4. Langkah selanjutnya buat kabel sebagai penghubung server dengan PC Client 
5. Kemudian hubungkan server dengan PC Client dengan kabel tersebut, dengan cara klik server tersebut, maka tampilannya akan seperti ini, setelah itu klik FastEthernet0. Klik PC Client setelah itu klik FastEthernet0. Lakukan hal yang sama pada PC yang lainnya.
6. Langkah selanjutnya klik PC Client0, lalu pilih menu Desktop dan klik opsi IP Configuration
7. Pada PC Client0 setting IP Address, subnetmask, dan gateway. Disini saya menggunakan 
    IP Address   : 192.168.105.2
    Subnetmask : 255.255.255.0 (KELAS C)
    Gateway      :  192.168.105.1
8. Langkah selanjutnya klik PC Client1, lalu pilih menu Desktop dan klik opsi IP Configuration
9. Pada PC Client1 setting IP Address, subnetmask, dan gateway. Disini saya menggunakan 

    IP Address   : 192.168.105.3
    Subnetmask : 255.255.255.0 (KELAS C)
    Gateway      :  192.168.105.1

10. Langkah selanjutnya klik PC Client2, lalu pilih menu Desktop dan klik opsi IP Configuration
11. Pada PC Client2 setting IP Address, subnetmask, dan gateway. Disini saya menggunakan 

    IP Address   : 192.168.105.4
    Subnetmask : 255.255.255.0 (KELAS C)
    Gateway      :  192.168.105.1

12. Langkah selanjutnya klik PC Client3, lalu pilih menu Desktop dan klik opsi IP Configuration
13. Pada PC Client3 setting IP Address, subnetmask, dan gateway. Disini saya menggunakan 

    IP Address   : 192.168.105.5
    Subnetmask : 255.255.255.0 (KELAS C)
    Gateway      :  192.168.105.1

14. Langkah selanjutnya klik PC Client4, lalu pilih menu Desktop dan klik opsi IP Configuration
15. Pada PC Client4 setting IP Address, subnetmask, dan gateway. Disini saya menggunakan 

    IP Address   : 192.168.105.6
    Subnetmask : 255.255.255.0 (KELAS C)
    Gateway      :  192.168.105.1

16. Langkah selanjutnya klik PC Client5, lalu pilih menu Desktop dan klik opsi IP Configuration
17. Pada PC Client5 setting IP Address, subnetmask, dan gateway. Disini saya menggunakan 

    IP Address   : 192.168.105.7
    Subnetmask : 255.255.255.0 (KELAS C)
    Gateway      :  192.168.105.1

18. Langkah selanjutnya klik PC Client6, lalu pilih menu Desktop dan klik opsi IP Configuration
19. Pada PC Client6 setting IP Address, subnetmask, dan gateway. Disini saya menggunakan 

    IP Address   : 192.168.105.8
    Subnetmask : 255.255.255.0 (KELAS C)
    Gateway      :  192.168.105.1

20. Langkah selanjutnya klik PC Client7, lalu pilih menu Desktop dan klik opsi IP Configuration
21. Pada PC Client7 setting IP Address, subnetmask, dan gateway. Disini saya menggunakan 

    IP Address   : 192.168.105.9
    Subnetmask : 255.255.255.0 (KELAS C)
    Gateway      :  192.168.105.1
22. Langkah selanjutnya klik PC Client8, lalu pilih menu Desktop dan klik opsi IP Configuration
23. Pada PC Client8 setting IP Address, subnetmask, dan gateway. Disini saya menggunakan 

    IP Address   : 192.168.105.10
    Subnetmask : 255.255.255.0 (KELAS C)
    Gateway      :  192.168.105.1
24. Langkah selanjutnya klik PC Client8, lalu pilih menu Desktop dan klik opsi IP Configuration
25. Pada PC Client9 setting IP Address, subnetmask, dan gateway. Disini saya menggunakan 

    IP Address   : 192.168.105.11
    Subnetmask : 255.255.255.0 (KELAS C)
    Gateway      :  192.168.105.1
26. Kemudian lakukan tes IP Address melalui Command Prompt, dengan cara klik PC Client lalu pilih menu Desktop dan pilih opsi Command Prompt

27. Lakukan tes IP Address pada PC0 terlebih dahulu dengan cara mengetik ping 192.168.105.3(IP milik PC1)
28. Lakukan tes IP Address pada PC1 terlebih dahulu dengan cara mengetik ping 192.168.105.4(IP milik PC2)

29.  Lakukan tes IP Address pada PC2 terlebih dahulu dengan cara mengetik ping 192.168.105.5(IP milik PC3)

30. Lakukan tes IP Address pada PC3 terlebih dahulu dengan cara mengetik ping 192.168.105.6(IP milik PC4)

31. Lakukan tes IP Address pada PC4 terlebih dahulu dengan cara mengetik ping 192.168.105.7(IP milik PC5)

Selesai


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI DHCP SERVER

Gambar
LAPORAN  KONIGURASI DHCP SERVER  Nama     : Anugerah Sabdo Panggalih Kelas     : XI TKJ A                 DHCP SERVER adalah sebuah perangkat yang bertugas mengatur dan memberikan alamat IP Secara otomatis kepada komputer client. Pada kali ini saya menggunakan sebuah web PNETLAB  untuk melakukan setting pada DHCP Server.              Alat dan Bahan :               1. Laptop/PC               2. Koneksi jaringan yang stabil               3. Aplikasi VM Ware                 4. Aplikasi Google chrome (agar bisa masuk ke wesite PnetLab) Langkah-langkah : 1. Buatlah sebuah topologi di PnetLab seperti di bawah ini. 2. Aktifkan seluruh perangkat Server dan PC, dengan cara klik tanda start pad...
Baca selengkapnya

DATABASE DEBIAN 9

Gambar
 LAPORAN KONFIGURASI DATABASE          Database adalah kumpulan data yang dikelola sedemikian rupa berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berhubungan sehingga memudahkan dalam pengelolaannya. Melalui pengelolaan tersebut pengguna dapat memperoleh kemudahan dalam mencari informasi, menyimpan informasi, dan membuang informasi. Database berfungsi melihat dan memodifikasi data, untuk pelaporan dan analisis data, mendistribusikan sekumpulan data di beberapa lokasi yang berada di server jaringan terorganisir. . Alat dan Bahan :     1. Laptop/PC     2. Aplikasi VirtualBox     3. File ISO Debian 9.4 atau 9.7 Langkah-Langkah Konfigurasi : 1. Lakukan installasi debian seperti materi yang telah saya lampiran sebelumnya. 2. Lakukan perubahan peraturan pada virtual machine dengan cara mengetik machine . 3. Pada bagian Network  ubah menjadi Bridged Adapter dengan mode Allow All . Setelah itu klik OK. 4. Setelah masuk ke tampilan de...
Baca selengkapnya

VIRTUAL PRIVATE SERVER

Gambar
 KONFIGURASI VPS (VIRTUAL PRIVATE SERVER)                    VPS (Virtual  Private Server) adalah layanan web hosting yang menggunakan teknologi virtualisasi danmenyediakan resource khusus (private) di server meskipun digunakan oleh lebih dari satu user. Sesuai namanya VPS terdiri dari kata Virtual, Private, Server . Virtual berarti VPS bertindak di lingkungan virtual dengan teknik virtualisasi pada server. Private berarti server yang sudah diisolasikan sumber dayanya tersebut adalah milik pribadi. Server yaitu komputer dimana tempat data hosting tersimpan.                     VPS bersifat virtual dan juga privat sebab memiliki kendali penuh. Server ini terpisah dari server user lainnya di level OS. Bahkan teknologi VPS mirip dengan proses pembuatan partisi pada komputer ketika hendak menjalankan lebih dari satu OS (misalnya Windows dan Linux) tanpa reboot. Memil...
Baca selengkapnya